Kabupaten
Bulukumba akan membayar biaya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang
cukup mahal pada 2015. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bulukumba
mengusulkan biaya pemilihan bupati dan wakil bupati tersebut mencapai Rp 18
miliar untuk satu putaran saja.
Anggota
KPU Bulukumba Divisi Teknis, Ambar Rusnita, mengatakan pihaknya berencana
mengusulkan biaya penyelenggaraan pilkada ke pemerintah setempat Rp 18 miliar.
Dana itu akan digunakan untuk biaya sosialisasi, honor, logistik, dan tahapan
pemilihan.
"Kami belum membahas mengenai tahapan pilkada. Kemungkinan bulan September. Tetapi kami usulkan Rp 18 miliar untuk biaya pilkada untuk satu putaran. Selanjutnya nanti kami bahas," ujar Ambar. Ihwal biaya pilkada pada 2010, ia mengaku tidak tahu. Sebab, dia beralasan, lima komisioner KPU Bulukumba yang saat ini menjabat baru dilantik dua bulan lalu.
"Kami belum membahas mengenai tahapan pilkada. Kemungkinan bulan September. Tetapi kami usulkan Rp 18 miliar untuk biaya pilkada untuk satu putaran. Selanjutnya nanti kami bahas," ujar Ambar. Ihwal biaya pilkada pada 2010, ia mengaku tidak tahu. Sebab, dia beralasan, lima komisioner KPU Bulukumba yang saat ini menjabat baru dilantik dua bulan lalu.
Sementara
itu, KPU selayar mengusulkan anggaran penyelenggaraan Pilkada 17 M untuk dua
putaran sementara KPU Luwu Utara mengusulkan anggaran 18 M untuk dua putaran.
Source : tempo.com
EmoticonEmoticon