-->

Pembuatan Perahu Pinisi : Paduan Wisata Budaya dan Wisata Bahari


Kabupaten  Bulukumba terkenal sebagai daerah pembuat perahu phinisi sehingga digelari “Bumi Panrita  Lopi”,  yang  artinya  tempat bermukimnya ahli pembuat perahu. Tempat  pembuatan  perahu  phinisi  di Kabupaten  Bulukumba  terdapat  di  Kecamatan Bontobahari tepatnya di Kelurahan Tanah Beru, Desa  Ara  dan  Desa  Bira  yang  berjarak  24  km dari kota Bulukumba.

Di  tempat  inilah  Perahu  Phinisi  Nusantara  dibuat,  kemudian  dilayarkan  dan  berhasil mengarungi  samudera  Pasifik  sampai  ke  Vancouver  Kanada,  Phinisi  “Hati  Marege” menembus  lautan  bebas  di  selatan  Timor-Timur  sampai  ke  Darwin  Australia,  Phinisi “Ammanagappa” berlayar ke Madagaskar, dan Damar Sagari melayari rute Bulukumba – Makassar Samarinda – Filipina – Jepang dan Amerika.
Inilah salah satu obyek wisata yang memadukan antara  wisata  budaya  dan  wisata  bahari  yang ada  di  kabupaten  Bulukumba.  Pembuatan perahu  jenis  phinisi  dan  kemampuan  serta kekuatannya  dalam  mengarungi  lautan  sudah dibuktikan  oleh  seniman-seniman  pembuat  perahu  secara  tradisional  dengan  teknologi tinggi  yang  diturunkan  secara  turun  temurun  di  masyarakat  Ara,  Bira,  dan  Tanah  Beru Kec. Bontobahari Kab. Bulukumba.  Berawal  dari  proses  pembuatan  Perahu  Phinisi  menjadi  cikal  bakal  lahirnya  seni tari  oleh  masyarakat  Ara  yang  disebut  ”Tari  Panrita  Lopi”  atau  Tari  Pembuat  Perahu, dan  Tari  Salonreng.   (Sumber:  Spektrum  Sejarah  Budaya  dan  Tradisi  Bulukumba; 2005).

Disamping  pembuatan  perahu tradisional  phinisi  yang  mampu  berlayar mengarungi  samudera,  terdapat  pula pengrajin-pengrajin  miniatur  atau souvenir  phinisi  yang  dapat  dijumpai  di Kec. Bontobahari.


EmoticonEmoticon