-->

REFLEKSI DAN PROYEKSI REALITAS DI PERSIMPANGAN IDE (*catatan memperingati satu dasawarsa KKMB UH*)


Entah…
Saya tiba-tiba saja terusik untuk menulis sesuatu tentang KKMB UH,saya kemudian tersadar kalau sekarang sudah tahun 2014, itu artinya KKMB UH sudah berusia 10 tahun/satu dasawarsa.. (sebenarnya saya sendiri  yang merancang lembaga tercinta ini sudah lupa tanggal persisnya,yang saya masih ingat adalah,saat itu awal tahun 2004,karena saat rapat teknis pembentukan KKMB UH di RAMSIS UH waktu itu,kawan saya A.Eka Mulyaningsih,SS sempat mengucapkan selamat ulang tahun dan minta ditraktir.. nah,ulang tahun saya baru saja lewat)

Berbicara tentang refleksi,KKMB UH dibentuk dengan segudang harapan,dinamika di awal pembentukan lembaga ini,sungguh telah menjadi bagian dari serpihan kenangan yang sulit terlupakan,yang pasti tidak mudah,sangat banyak tantangan yang mesti dilewati.

Sebagaimana halnya organisasi kader,maka kejayaan KKMB UH terletak pada kemampuan kadernya menggerakkan roda organisasi.Kekuatan mental,konsistensi moral dan kekukuhan idealisme yang menjadi main brand KKMB UH adalah keniscayaan,olehnya dicetuskanlah “PASANG” sebagai kawah candradimuka kader,inilah inti dari proses kelembagaan sebenarnya.

Dalam kerangka proyeksi,KKMB UH mesti berbenah.Banyak pekerjaan rumah yang menunggu untuk diselesaikan.Intinya adalah,kita kembalikan KKMB UH ke khittah-nya.

Penguatan kapasitas individu kader,sebagai konsekuensi hidup berkeluarga,mesti diperhatikan.Intensitas kajian dan diskusi harus ditambah,supaya kader-kader KKMB UH tidak “malu-maluin” .Kurikulum “PASANG” juga harus dipatenkan dengan sebelumnya melalui serangkaian lokakarya.Roh lembaga sebagai laboratorium pengkaderan harus terus dihidupkan,itulah napas KKMB UH yang sebenarnya.

Aktifitas lembaga juga jangan monoton atau itu-itu saja,sehingga kedepan KKMB UH tidak lagi dicap sebagai organisasi try out.Banyak bidang pengabdian masyarakat yang seharusnya bisa dijadikan KKMB UH sebagai program unggulan.

Hakikat sebagai parlemen jalanan,juga sejujurnya harus diakui  jauh dari KKMB UH.Sensitifitas terhadap berbagai isu kedaerahan sagatlah minim.Ini ironi namanya karena menyalahi kodrat kemahasiswaan.
Selain itu,sebagai sebuah lembaga profesional, KKMB UH harus jelas kedudukannya,bukan dimana ketua umumnya,disitulah KKMB UH,mesti ada tempat representatif yang paten sebagai tempat menjalankan aktifitas lembaga.Disamping itu,untuk mewujudkan pride community/ kebanggan komunitas,atribut-atribut lembaga mesti dirumuskan dan dipatenkan.

Janganlah menjadi penumpang gelap di lintasan sejarah adik-adikku.Berartilah untuk dirimu dan untuk kaummu.KKMB UH bukan milik saya atau milik pendahulu-pendahulu yang telah berusaha agar lembaga ini menjadi berarti,tapi milik kita semua untuk kita jaga.Saya yakin tidak ada satupun di antara kita yang bermental pecundang,tapi ketidakmampuan kita merealisasikan asa dan mimpi serta menuntaskan tanggung jawab,adalah parameter loyalitas kita.

Mungkin untuk sementara itu saja dulu,insya Allah lain waktu saya sambung lagi. (soalnya putri kecilku sudah mengacak-acak tuts laptop,mungkin saja dia juga bercita-cita kelak akan meneruskan kejayaan KKMB UH,sebagaimana cita-cita ayahnya yang tak kunjung tuntas)

Salam cinta dari lipatan kasih terdalam…
Dirgahayu satu dasawarsa KKMB UH

Penulis : Kakanda Abdul Rahmat

Pendiri KKMB-UNHAS


EmoticonEmoticon